Manfaat Rebusan Jahe dan Kunyit Bagi Kesehatan || Imun Booster Terbaik || Rimpang Solusi Murah Cegah COVID 19
Kunyit dan jahe disebut sebagai bintang makanan sehat. Sejak berabad-abad lalu, manfaat kunyit dan jahe dirasakan baik sebagai obat ataupun bumbu masakan. Yuk kita bedah manfaat rebusan jahe dan kunyit bagi kesehatan.
Jahe dan kunyit berasal dari bagian tanaman yang disebut rimpang, batang yang tumbuh di bawah tanah dan menghasilkan tunas dari sisinya, mirip dengan sistem akar. Jahe berasal dari Tiongkok kuno, di mana tumbuhan tersebut digunakan sebagai bumbu dan obat. Jahe digunakan sebagai obat herbal untuk meredakan mabuk saat perjalanan, mual, nyeri dan gangguan pencernaan
Dari Tiongkok, manfaat jahe menyebar ke seluruh Asia dan Eropa hingga sekarang menjadi bagian dari makanan bagi banyak orang. Sedangkan kunyit juga secara historis ditanam di Asia, dengan India masih menjadi penghasil utama.
Jahe dan kunyit selain bermanfaat sebagai bumbu masakan, pada masa pandemi Corona ini juga dapat membantu meningkatkan kondisi kesehatanmu. Cobalah rutin membuat rebusan kunyit dan jahe. Seperti dikutip dari eatingwell, berikut ini manfaat rebusan kunyit dan jahe bagi kesehatan:
Pereda Nyeri
Seperti yang dihipotesiskan oleh pengobatan tradisional Tiongkok, kunyit dan jahe memiliki efek pereda nyeri untuk berbagai penyakit. Kurkumin, senyawa anti-inflamasi superstar dalam kunyit, telah terbukti membantu meringankan gejala penyakit inflamasi yang menyakitkan, seperti radang sendi dan radang usus besar.
Sebuah studi di BMC Complementary and Alternative Medicine menemukan bahwa, jahe dapat membantu mengatasi gejala menstruasi yang buruk bagi wanita. Dalam penelitian siswa yang mengonsumsi kapsul 500 mg bubuk akar jahe tiga kali sehari selama lima hari mengalami lebih sedikit rasa sakit saat menstruasi dibandingkan mereka yang tidak.
The Journal of Pain menemukan manfaat ini bahkan dapat diterjemahkan ke dalam peningkatan kinerja atletik dan bantuan dari rasa sakit setelah latihan. Mengonsumsi hanya dua gram jahe, dipanaskan atau mentah, setiap hari selama 11 hari mengurangi rasa sakit.
Kaya Antioksidan
Jahe dan kunyit merupakan sumber senyawa pelindung yang sangat baik. Antioksidan yang terkandung dalam jahe dapat membantu mencegah penyakit jantung dan kanker, terutama jika dipadukan dengan bawang putih. Kunyit mengandung lebih banyak antioksidan.
Satu ulasan tahun 2017 menemukan bahwa kunyit memiliki antioksidan hampir tujuh kali lebih banyak daripada jahe. Namun, pada intinya kunyit dan jahe dianggap sebagai rempah-rempah paling kaya antioksidan
Anti-inflamasi
Manfaat rebusan jahe dan kunyit selanjutnya adalah sebagai anti-inflamasi. Senyawa dalam jahe yang disebut gingerol memberikan rasa yang menyengat, dan sifat pelindungnya. Gingerol telah terbukti memperbaiki kondisi peradangan dari flu biasa hingga penyakit radang usus.
Dalam kunyit ada kurkumin yang bisa menjadi anti-inflamasi. Manfaat anti-inflamasi ini juga mempengaruhi sistem endokrin, hormon yang mengatur banyak fungsi tubuh. Satu studi menemukan bahwa melalui efek hormonal ini, jahe dan kunyit dapat mempengaruhi bagaimana lemak didistribusikan ke seluruh tubuh.
Menyehatkan Jantung
Selain melindungi otak dan otot, jahe dan kunyit dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Tekanan darah tinggi dapat terjadi ketika plak dan trombosit tersangkut di pembuluh darah. Ini meningkatkan tekanan pada jantung saat memompa darah, yang meningkatkan tekanan darah.
Jahe telah terbukti meningkatkan sirkulasi darah, yang membantu mencegah plak dan pembekuan darah tersangkut. Kunyit juga memiliki efek penurun tekanan darah. Dan, beberapa penelitian telah menemukan bahwa kunyit dapat mengurangi kolesterol yang diserap di usus serta dapat melindungi dari kondisi jantung lainnya, seperti penyakit jantung koroner.
Membantu Mencegah Kanker
Jurnal JCO Global Oncology menerbitkan sebuah penelitian yang menganalisis rempah-rempah mana yang mungkin berperan dalam mencegah kanker. Dari riset itu terungkap, jahe dan kunyit menempati urutan teratas.
Jahe dan kunyit mampu memblokir pembentukan karsinogen nitroamin dan nitroamida. Ini adalah senyawa yang sama yang menyebabkan orang menjadi curiga terhadap nitrit dalam daging yang diawetkan.
Kunyit ternyata menawarkan beberapa manfaat tambahan bagi perokok juga. Kunyit membantu perokok mengeluarkan senyawa karsinogenik yang berbahaya bagi kesehatan mereka sekaligus meningkatkan senyawa pelindung, seperti antioksidan, dalam tubuh.
Menenangkan Perut
Jahe adalah obat rumahan yang terkenal untuk mual, tetapi bagaimana menurut ilmu pengetahuan? Beberapa penelitian telah melihat mengapa jahe menenangkan sakit perut. Dari riset diketahui, gingerol, senyawa antioksidan dalam jahe, berkomunikasi dengan reseptor serotonin (alias kimiawi 'perasaan baik') di otak kamu untuk membantu meredakan rasa sakit. Ini dapat memiliki implikasi terapeutik untuk wanita hamil dan orang yang menjalani kemoterapi.
Meningkatkan Imun atau Kekebalan Tubuh
Jahe sering direkomendasikan untuk flu dan sains mendukungnya. Sebuah studi di Journal of Ethnopharmacology menunjukkan bahwa jahe memengaruhi produksi lendir saluran napas untuk mencegah perlekatan virus. Sebuah studi di International Immunopharmacology menemukan bahwa senyawa yang sama yang memberi kunyit manfaat anti-inflamasi dapat melindungi kamu dari influenza dan pneumonia. Manfaat rebusan jahe dan kunyit ini dapat kamu rasakan saat merasa tidak enak badan.
Pada intinya kunyit dan jahe memiliki banyak manfaat mulai meningkatkan kekebalan tubuh hingga menghilangkan rasa sakit. Jadi tidak ada salahnya mengonsumsi rebusan jahe dan kunyit di masa pandemi corona yang tak kunjung berakhir ini.
#soloinfo
#hanaherbal
#karanganyarkita
#imunbooster
#cegahcovid
#kulinersolo
#kulinerkaranganyar
#kulinermurah
#kulinerenak
#makan
Komentar
Posting Komentar